Saturday, March 3, 2012

MENGAMALKAN ILMU MERUPAKAN PERBUATAN UTAMA

Ada sebuah pribahasa Arab yang berbunyi,  "al 'ilmu bilaa amalin, ka syajarin bilaa tsamarin" artinya ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Yang dimaksud dengan ilmu di sini adalah pengetahuan kita mengenai sesuatu. Misalnya, kita tahu bahwa sesuatu itu baik, tetapi kita tidak melaksankannya, atau kita tahu bahwa sesuatu itu tidak baik, tapi kita melakukannya. Seharusnya orang yang tahu itulah yang terlebih dahulu mengamalkannya."

Salah satu sifat yang membawa keberhasilan da'wah Rosulullah s.a.w adalah beliau memerintahkan kepada orang lain dengan terlebih dahulu melakukannya sehingga menjadi sebuah model atau contoh bagi para pengikutnya.

Pada suatu waktu, seorang sahabat bertanya kepada Siti Aisyah istri Rosulullah, "Wahai Ummul Mu'minin, ceriterakan kepadaku tentang akhlak Rosulullah s.a.w." Siti Aisiyah menjawab, "Tidakkah engkau baca Al Qur'an?" Jawab orang itu, "Ya, aku membacanya."   Kata Siti Aisyah, "Akhlak Rosulullah itu adalah Al Qur'an" (Hadis Riwayat Imam Ahmad, Mulim dan Abu Daud).

Demikian pula tindakan orang tua kepada anak, tindakan guru kepada murid,  seharusnya bukan menyuruh melainkan memberi contoh. Seorang ayah yang menyuruh anaknya bangun pagi-pagi untuk shalat subuh sementara dia sendiri bangun siang, jangan harap anak akan mengikutinya. Seorang guru melarang muridnya untuk merokok, sementara dia sendiri merokok sambil mengajar. Itulah salah satu penyebab kegagalan kita  dalam mendidik. 

Firman Allah dalam Surat Al Baqoroh ayat 44:
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 44
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?

 Allah SWT juga tidak senang kepada orang yang mengatakan sesuatu tapi dia sendiri tidak melaksanakannya. Ketika Rosulullah menjelaskan tentang pahala orang yang gugur dalam perang Badar, sebagian sahabat berkata, " Ya Alah saksikanlah, jika kami bertemu musuh, pasti kami akan mengerahkan semua kemampuan kami." Tetapi ketika terjadi perang Uhud, ternyata mereka tidak mau maju ke medan pertempuran, bahkan banyak yang lari, maka turunlah ayat :



surah / surat : Ash-Shaff Ayat : 3

Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.


1 comment:

Unknown said...

artikel religi bahas soal cinta dan share ke temen2 jg murid2 nya om hahahaha